Berkunjung ke Mess Pemda Bagansiapiapi, Danrem 031/WB di iringi Kompang

ROKAN HILIR, rohilabadinews.com – Di Bagansiapiapi pada hari Rabu, (07/09/2022)sekitar jam 10.00 wib, Danrem 031 Wirabima Brigjend TNI Parlindungan Hutagalung S.A.P beserta ketua Persit KCK Korcab Rem 031 Wirabima, Mira Parlindungan tiba di Mess Pemda Gedung Datuk Batu Hampar Jalan Perwira, Bagansiapiapi. Danrem 0321/Wirabima dan isterinya itu ketika hendak masuk gedung Datuk Batu Hampar, didampingi oleh bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong,SIP, wakil bupati H.Sulaiman,SS,MH, Ketua DPRD Maston, Dandim 0321 Rohil Letkol Inf M Erfani SH M.Tr, Kajari Rohil Yuliarni Appy SH MH, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto.

Mereka disambut oleh tokoh adat, tokoh masyarakat, sejumlah pejabat tinggi Pratama dan lintas organisasi. Mereka disambut dengan tata cara adat Melayu Rokan Hilir

Rombongan danrem 031/Wirabima diiringi kompang ketika masuk halaman Mess Pemda. Setibanya dipintu gedung, rombongan disambut dengan atraksi pencak silat.

Selanjutnya Danrem memasuki Mess Jalan Perwira Bagansiapiapi tersebut. Tokoh adat Nasrudin Hasan sebagai Datuk setia amanah menobatkan gelarr adat kepada Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI Parlndungan Hutagalung sebagai Datuk Panglimo lelo muda.

Selanjutnya di hadapan tamu undangan, bupati Rohil Afrizal Sintong menyematkan keris di pinggang Datuk Panglimo lelo .Mudo. kemudian wakil bupati H.Sulaiman Azhar memberi tanda mata kepada Danrem 031/wira Bima.

Bupati Afrizal Sintong .SIP.dalam sambutannya dihadapan Danrem 031/wira Bima yang sudah dinobatkan sebagai Datuk Panglimo lelo Mudo, memaaparkan kondisi wilayah kabupaten Rokan Hilir yang terdiri dari 13 kecamatan dan 145 kepenghuluan. Dia juga mengisahkan bahwa tempo dahulu kota Bagan siapi api dikenal sebagai penghasil ikan no 2 didunia yang saat sekarang hanya tinggal kenangan.

Kemudian menerangkan bahwa block Rokan dahulunya bisa menghasil kan minyak 1000 barel dalam satu hari sekarang cuma 250 barel.

Kemudian bupati menjelaskan bahwa Pulau Jemur terletak di perbatasan antara Malasia dan Rokan Hilir.

“Pulau nya sangat strategis kalau kita bandingkan dengan tempat pariwisata lainnya di Indonesia. Pulau Jemur masih sama indahnya. Kemudian di kampung saya (Sintong,red) sampai saat sekarang masih ada candi,”jelasnya kemudian. (Indra)

Berita Terkait

Leave a Comment