ROHIL ABADI NEWS,com, BAGANSIAPIAPI –Kampanye dialogis partai berkarya nomor tujuh di kabupaten Rokan Hilir Dapil Bangko, batu hampar, pekaitan dan sinaboi di gelar di kepenghuluan Baganjawa tepatnya di gang pusara hilir I (eks gang timin) Bagansiapiapi, Minggu (07/04/2019). Hadir saat itu caleg nomor urut delapan Dapil I Diarto dan caleg nomor urut satu provinsi Riau dapil rokan hilir Erianda. Tampak puluhan masyarakat hadir dalam kampanye dialogis ini.
“Julukan negeri seribu kubah untuk daerah rokan hilir itu jangan sampai hilang,”tuturnya Erianda kepada masyarakat yang hadir.
Dia menjelaskan sewaktu dirinya di jakarta kemaren ada isu Indonesia ini merencanakan adanya pusat pemerintahan selain ibukota negara. Pusat pemerintahan tersebut ada dua daerah yang di rencanakan yakni di kalimantan dan sumatera. Oleh sebab itu, daerah kalimantan sudah di survey dan di kaji dan selanjutnya di riau ini akan dikaji dan di survey sebagai pusat pemerintahan.
“Marilah kita sama sama berdoa agar di daerah Riau di wujudkan sebagai pusat pemerintahan negara indonesia,”ujarnya Erianda.
Dikatakannya, partai berkarya sudah berkomitment agar tidak membeli suara pemilih. Oleh sebab itu lanjutnya mengatakan, partai berkarya nomor urut tujuh sudah menjelaskan kepada kader-kadernya agar tidak menggunakan “money politik” agar dapat terpilih.
Sebagai caleg provinsi yang akan mewakili masyarakat Rokan Hilir jilkalau rakyat memilih dirinya, Erianda menegaskan akan melanjutkan apa cita-cita dari orang tuanya yakni H.Annas Maamun untuk meneruskan pembangunan di daerah Kabupaten Rokan Hilir.
“Apa yang baik akan saya lanjutkan dan yang tidak baik akan saya tinggalkan apa-apa perjuangan bapak saya H.Annas Maamun yang biasa di sebut Atuk Annas yang belum dapat di lanjutkannya , seperti motto kita yakni Berkarya untuk negeri seribu kubah,”ujar Erianda.
“Selama ini kita selalu komunikasi dan saya selalu minta saran apa apa saja yang harus dikerjakan untuk memajukan daerah Rokan Hilir ini,”ucapnya.
Dia menjelaskan cita-cita dari atuk Annas agar adanya pemekaran daerah Riau Pesisir tersebut mudah-mudahan dapat terwujud dalam waktu singkat. Dia menjelaskan melalui wakil gubernur riau yang sudah terpilih saat ini, Natar sudah pernah menemui H.Annas Maamun ketika mencalon waktu itu, H. Annas Maamun meminta kepada Natar agar dilanjutkan apa-apa yang telah di rencanakan ketika itu.
“Terutama melanjutkan pembangunan jalan pesisir riau,”jelas Erianda.
Dalam kesempatan ini, Erianda sebagai Putra H.Annas Maamun mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat atas nama keluarga terhadap kesalahan maupun kesilapan yang dilakukan oleh H.Annas Maamun selama memimpin daerah Rokan Hilir ini.
“Oh ya saya sampai lupa, atas nama keluarga H.Annas Maamun, saya dalam kesempatan ini mohon maaf atas kesalahan maupun kesilapan yang telah di lakukan oleh H.Annas Maamun selama memimpin daerah Rokan Hilir. Hal ini jika terjadi kepada keluarha dan masyarakat disini. Namun hal itu adalah demi kemajuan daerah negeri seribu kubah,”tandasnya.
(Andi Gun Riotallo)