ROHIL ABADI NEWS.com, JAKARTA– Provinsi Riau menempati peringkat ke tiga destinasi wisata halal berdasarkan penilaian Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) setelah di peringkat pertama NTB dandi peringkat kedua Nanggroe Aceh Darussalam. Sedangkan di bawah provinsi Riau adalah DKI Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat,Jogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.
Program IMTI 2019 diluncurkan oleh Kementerian Pariwisata di lobi lantai 2 Gedung Sapta Pesona, Kantor kementerian pariwisata, Senin (08/04/2019).
Menteri Pariwisata RI Arie Yahya mengatakan pertumbuhan pariwisata di Indonesia tercepat di dunia. Indonesia tercatat rangking kedua dunia untuk wisata halal.
Sementara itu, Gubri Drs H.Syamsuar,Msi menjelaskan bahwa pada hari ini, Selasa (09/04/2019) Dia menanda-tangani MoU. Tampak gubri Syamsuar menggunakan batik bermotif lambang kerajaan siak.
“Hari ini saya menandatangani MoU tentang pengembangan pariwisata halal di Riau. Wisata halal ini mengacu pada Global Muslim Travel Indeks yang berstandar dunia,”tuturnya sebagaimana di kutib dari media sosial syamsuar
Dikatakannya, Riau wajib mengambil peluang wisata halal. Apalagi posisinya kian setrategis
“InsyaAllah akhir tahun 2019 atau awal tahun 2020 Roro Dumai-Melaka sudah terealisasikan. Target kita pelancong dari Asia dan Timur Tengah bisa masuk ke Riau,”jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya menegaskan agar provinsi Riau bersiap-siap terhadap peluang besar ini agar dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Kita siapkan betul semuanya, baik infrastruktur maupun SDM-nya. Karena pariwisata adalah industri paling mudah untuk percepatan dan menciptakan lapangan kerja. Efeknya juga jelas pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,”katanya.
“Semoga Allah SWT meridhoi setiap ikhtiar kecil untuk menjadikan Riau lebih ‘besar’, dan tentunya lebih baik. Aamin,”pungkasnya kemudian.
(Andi Gun Riotallo/rls-fto syam)