rohilabadinews.com, BAGANSIAPIAPI– Bupati Kabupaten Rokan Hilir H.Suyatno Amp menginginkan adanya peningkatan dalam pelaksanaan event bakar tongkang yang di gelar pada tanggal 17-19 Juni 2019 nanti. Selain peningkatan wisatawan , tentunya juga peningkatan dalam persiapan menghadapi festival bakar tongkang. Persiapan menghadapi event wiata nasional tersebut harus di barengi dengan daya tarik wisata dan penataan kota agar lebih cantik, bersih, rapi, indah. Kemudian itu tentunya dengan sambutan tata krama ramah tamah dan sopan santun bertutur kata adat melayu dalam meladeni para wisatawan. Demikian hal ini ditegaskan oleh orang nomor satu di Rokan Hilir ini dalam rapat persiapan menghadapi festival bakar tongkang yang di gelar di Gedung Batu Hampar eks mess pemda jalan Perwira Bagansiapaipi beberapa hari lalu. Hadir saat itu Sekda Rohil Drs Surya Arfan,Msi, Asisten l pemkab Rohil Ferry H Parya, Kapolsek Bangko Kompol Sasli Rais, Kasdim 0321 Rohil dan sejumlah pimpinan pratama dan administrator OPD dilingkungan pemdakab Rokan Hilir.
“Untuk memberikan kenyamanan wisatawan, kota Bagansiapiapi harus kita indahkan dengan berbagai penataan, “jelasnya.
Bupati Kabupaten Rokan Hilir ini ingin dalam menghadapi even wisata nasional ini,kota Bagansiapiapi di tata sebagai daerah wisata kota lama sekaligus wisata kota madani. Oleh sebab itu, bupati kabupaten Rokan Hilir ini ingin lampu-lampu penerangan kota berfungsi dengan bagus dan terang. Kemudian itu dia juga ingin didepan gedung Batu Hampar di tata dengan hiasan payung-payung sebagai daya tarik wisata foto.
Selain memperhatikan jalan lintas ke ibukota kabupaten Rokan Hilir, dia juga ingin ditingkatkan keamanan dan ketertiban sebagai langkah memberikan kenyamanan kepada para wisatawan yang menuju kota Bagansiapiapi. Oleh sebab itu, kekompakan dan kerjasama yang bagus dari pelbagai pihak harus di tingkatkan. Khususnya pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP.
“Jangan sampai nanti menjadi cerita negatif bagi para wisatawan bahwa Bagansiapiapi tidak aman. Ada copet lah dan segala macam nya, “pungkasnya.
(Andi Gun Riotallo)