ROKAN HILIR – Bupati kabupaten Rokan Hilir H.Suyatno mengharapkan kepada Badan Usaha Umum Daerah (BUMD) Rokan Hilir (Rohil) kedepannya agar berkualitas dalam pengelolaan Perusahaan Daerah (PD) Sarana Pembangunan Rokan Hilir untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Pasalnya, para direktur yang menangani BUMD PD Sarana Pembangunan Rokan Hilir ini merupakan pilihan berdasarkan hasil seleksi tes yang dilakukan oleh panitia. Ini merupakan suatu langkah baru dan merupakan sejarah bagi daerah Rokan Hilir karena pertama kalinya semua direksi BUMD diterima melalui seleksi oleh panitia. Demikian hal ini dikatakan oleh bupati Rokan Hilir H.Suyatno saat pelantikan empat orang anggota direksi BUMD PD Sarana Pembangunan Rokan Hilir di lantai V Hotel Lion Jalan Mawar Bagansiapiapi, Kamis (21/01/2021). Tampak hadir forkopimda dan sejumlah pejabat teras pemdakab Rohil. Empat orang direktur BUMD PD Sarana Pembangunan Rokan Hilir periode 2021-2025 yang dilantik tersebut diantaranya Kasmer Dahlan,SIP (direktur Utama), Muhammad Syah Padri,ST (direktur pengembangan), Zulfakar,SE,Msi (direktur keuangan) dan Rahmat Hidayat,S.Si,MM (direktur umum).
“Hari ini Rokan Hilir kembali mencatat sejarah yaitu pelantikan para pejabat teras BUMD di Rokan Hilir yang hari ini dilantik, dikukuhkan. Kenapa saya katakan merupakan sejarah? Karena BUMD ini sudah lama yaitu sudah 20 tahun, kalaupun terjadi pertukaran hanya begitu-begitu saja. Namun kali ini melalui tes yang dilaksanakan oleh bidang ekonomi,”ujar H Suyatno.
Orang nomor satu di Rokan Hilir ini mengatakan dirinya berharap atas nama pemerintah daerah dan bahkan masyarakat juga berharap kepada pejabat teras BUMD PD Sarana Pembangunan Rokan Hilir yang telah dilantik agar bagaimana BUMD dapat bergerak lebih maju dalam usaha meningkatkan pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Berusaha bergerak untuk meningkatkan Pendapatan asli daerah itu yang utama sehingga masyarakat lebih percaya. Jangan nanti kedepannya terjadi lagi kotak mengkotak,”tuturnya.
Dia mengatakan bagaimana negeri ini bisa maju jika terjadi perpecahan di pejabat teras BUMD akibat tarik ulur karena perbedaan pendapat. Oleh sebab itu jika mengambil kebijakan kebijakan harus diluruskan dengan kesepakatan bersama dan di koordinasikan dengan dewan pengawas.
“Saya mengambil contoh saja, daerah Rokan Hilir ini memiliki potensi yang sangat luar biasa. Berapa banyak hektar padi menguning yang terhampar di daerah Rohil,”ujarnya.
Dikatakannya, Rohil memiliki petugas pertanian sehingga banyak padi yang berkualitas. Bahkan orang dari daerah lain bertruk truk mengambil hasil padi di Rohil dibawa ke Sumatera Utara kemudian diolah menjadi beras yang dikemas kemudian kembali dibawa ke Rohil.
“Bagaimana pemasarannya? Banyak pegawai di Rokan Hilir ini nanti di potong gajinya setiap bulan. Namun berasnya harus yang berkualitas dan dikemas dengan bagus. Sehingga ada pemasukan pemasukan untuk BUMD kita,”katanya.
Kemudian itu, bisa juga dengan bentuk koperasi anak sekolah yang dikelola oleh BUMD seperti baju sekolah, buku sekolah dan peralatan sekolah yang dibutuhkan oleh anak sekolah SD,SMP dan SMA.
“Kebutuhan sekolah tersebut dibeli bisa dengan cicilan sehingga dapat membantu masyarakat. Banyak peluang peluang lainnya yang dapat dikelola oleh BUMD untuk mensejahterakan masyarakat,”jelasnya.
Sementara itu, direktur Utama BUMD PD Sarana Pembangunan Rokan Hilir Kasmer Dahlan,SIP menjelaskan akan mencoba terlebih dahulu untuk memperbaiki internal.
“Kami akan sepakati apapun keputusan yang akan kami ambil dengan melakukan rapat secepatnya sehingga dapat melakukan langkah langkah dalam memperbaiki SPBU. Kami sebagai direksi yang baru mengucapkan terima kasih kepada direksi yang lama dan plt yang telah melanjutkan operasional BUMD. Apapun yang terbaik mereka lakukan akan kami lanjutkan. Sebagai manusia kita tidak luput dari kesilapan dan kesalahan. Yang tercecer kami akan pungut kembali, yang tertinggal akan kami kutib, yang belum dilakukan akan kami lakukan.,”kata Kasmer.
Dia mengatakan jelasnya BUMD akan dikelola sesuai harapan masyarakat dan pemerintah daerah kabupaten Rokan Hilir. Dia mengatakan akan berusaha untuk berkontribusi terhadap daerah yakni berupaya dapat menopang pendapatan asli daerah sehingga semua dapat merasakan hasil yang dilakukan BUMD.
“Kedepan kita akan melaksanakan sesuai tupoksi kita kemudian untuk keputusan lembaga akan kita lakukan rapat untuk mengambil kesepakatan dalam rangka memberikan keputusan yang selanjutnya akan disampaikan kepada media dan masyarakat. Kita tidak mau BUMD ini lain didalam dan lain diluar. Kita akan mengambil keputusan secara bersama dan siap menanggung resikonya secara bersama sama,”jelasnya.
Kasmer Dahlan yakin dapat melaksanakan hal tersebut karena diantara sesama direksi sudah saling mengenal. Sedangkan target deviden untuk daerah masih belum bisa diutarakannya karena belum mengetahui bagaimana kondisi BUMD saat ini.
“Besok baru akan dilakukan serah terima sehingga kami belum mengetahui kondisi BUMD yang sebenarnya sehingga belum bisa menyampaikan target,”pungkasnya. (adv).