SERUSA, rohilabadinews.com – Program pamsimas III tahun 2019 di 23 kepenghuluan. Dimana Rencana awal di 24 kepenghuluan. Namun satu kepenghuluan tidak bisa dilanjutkan karena tidak ditemukannya sumber air yakni di kepenghuluan Bangko Makmur. Demikian disampaikan oleh Kadis Perkim Rohil Zulfahmi,ST,MT seusai Peresmian Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas III) tahun 2019 yang dipusatkan di Gang Srimelja RT 02/RW 01 kepenghuluan Serusa kecamatan Bangko lokasi pamsimas III KKM Mekar Jaya, Sabtu (22/08/2020). Selain bupati Rohil H.Suyatno, tampak hadir dalam rombongan Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah ( BPPW) Riau Ir Ichwanul Ihsan, anggota DPRD Rohil Hermawansyah, kepala Perkim Rohil Zulfahmi, ST,MT, Asisten pemkab Rohil Ali Asfar, forkopimda, sejumlah pimpinan tinggi Pratama OPD Rohil, camat Bangko H.Rijalul Fikhri,SE, camat Sinaboi TM Hashym,S.Sos, penghulu Serusa Jumino dan undangan lainnya.
Lanjutnya Kadis Perkim Rohil ini mengatakan dimana sumber pembiayaan dari 23 kepenghuluan tersebut diantaranya 19 kepenghuluan berasal dari dana APBN dan 4 kepenghuluan berasal dari dana APBD Rohil 2019 dengan total anggaran Rp 5 milyar 650 ribu rupiah.
Dikatakannya, pamsimas merupakan keluarga pemberdayaan yang mewajibkan peran serta masyarakat dan kepenghuluan berbentuk investasi lain. Inves sebesar 4 persen merupakan sumbangan partisipasi berbentuk uang. Invest 16 persen dalam bentuk tenaga kerja dan DD sebesar 10 persen.
“Sebanyak 658 rumah dengan 2688 jiwa yang dilayani. Hal ini masih bisa ditingkatkan mencapai 4600 jiwa,”tuturnya.
Sedangkan program DAK infrastruktur air minum terdiri dari 14 kepenghuluan dengan total anggaran 5 milyar 712 juta 230 ribu rupiah yang bersumber dari dana APBN 2019. Sedangkan sambungan rumah yang dilayani sebanyak 779 KK dan 3143 jiwa.
“Program Pamsimas III dan DAK air minum sudah bisa melayani total 5831 jiwa,”katanya.
Kemudian program DAK infrastruktur sanitasi terdiri dari pembangunan Ipal dan MCK yang terdapat di 6 kepenghuluan dan 7 pondok pesantren dengan total anggaran sebesar 6 milyar 897 juta 690 ribu rupiah bersumber dari dana APBN 2019 yang melayani sebanyak 175 rumah dan 7 pondok pesantren dengan 4236 jiwa.
“Sedangkan rumah layak huni yang dibangun pemerintah daerah Rohil 2020 sebanyak 106 unit dengan total anggaran sebesar 12 milyar rupiah yang tersebar di 13 kecamatan,”pungkasnya kemudian.
Sementara itu,Orang nomor satu di pemerintahan Rohil dalam kesempatan ini sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (Kepala BPPW) Riau Ir Ichwanul Ihsan yang telah ikut sama sama memikirkan negeri Rokan Hilir dalam hal air bersih, termasuk program-program lainnya.
Lebih lanjut, harapan bupati Rohil kepada kepala BPPW Riau jangan berhenti hingga disini saja. Harapan orang nomor satu di Rohil ini agar lebih ditingkatkan program-program lainnya. Sehingga lebih banyak program yang masuk ke daerah Rohil .
“Sekali lagi juga terima kasih kepada kadis perkim yang sama-sama membangun tepat waktu sehingga hasil pembangunan ini dapat dinikmati oleh masyarakat,”katanya.
Dikatakannya, masyarakat kepenghuluan Serusa selama ini belum dapat menikmati air bersih. Namun dengan adanya program ini tentunya mayarakat dapat menikmati air bersih. Sehingga sejumlah rumah dapat dialiri air bersih.
“Program ini tetap berkelanjutan. Tidak hanya sampai disini. Setiap tahun akan kita programkan sehingga nanti daerah Rokan Hilir bisa kita targetkan kedepan tidak ada lagi masyarakat yang tidak menikmati air bersih,”katanya.
“Sekali lagi kita ucapkan kepada kepala BPPW Riau, Dinas Perkim Rohil, Camat, Lurah dan Penghulu yang didorong oleh masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat mungkin ini tidak akan selesai. Artinya kerjasama antara pemerintah daerah dengan masyarakar harus terjalin dengan baik,”pungkasnya kemudian. (Indra).