BAGANSIAPIAPI, rohilabadinews.com – Dinas Perindustrian, perdagangan dan pasar Kabupaten Rokan Hilir (Disperindagsar Rohil) melaksanakan pemantauan langsung ke pasar-pasar tradisional dan pelaku-pelaku pasar yang ada di seluruh Rokan Hilir (Rohil). Hal ini di lakukan guna antisipasi dampak pasar akibat mewabahnya Corona Virus Disease 2019 (convid-19). Demikian hal ini dijelaskan Kepala Disperindagsar melalui Kabid perdagangan, Jusrizal saat ditemui di ruang kantornya Jalan Utama Bagansiapiapi, Kamis(26/03/2020)
“Pemantauan dilakukan oleh petugas Disperindagsar menjadi tiga kali seminggu untuk memastikan kesetersediaan dan stabilitas bahan pokok,”ujarnya.
Kata Ia, untuk keseterdian stok kebutuhan bahan pokok di Rokan Hilir saat ini masih aman. Namun terus monitor pasar yang biasa dilaksanakan dua kali seminggu namun sekarang ditingkatkan menjadi tiga kali dalam seminggu.
Pengecekan langsung dilakukan ke pasar-pasar, ke gudang pemilik usaha bahan pokok. Hal ini lanjutnya untuk memastikan tidak ada penimbunan atau memanfaatkan kesempatan dalam kondisi saat ini.
“Kita siaga dampak dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) terhadap bahan pokok di pasar,”katanya.
Lanjutnya menjelaskan ada pun bahan pokok yang sempat naik yaitu bawang putih. Namun kini sudah berangsur stabil. Sedangkan untuk gula putih masih naik dari harga Het Rp 12 ribu per kilo sekarang Rp 18 ribu perkilo.
“Sedangkan untuk bahan pokok yang lain masih normal,”pungkasnya.(indra)